RAHASIA KEKUATAN JIMAT. 3 (Ternyata Jimat itu ada di dalam diri kita sendiri)

KLIK PADA GAMBAR

Hukum ketertarikan di alam semesta jika kita cermati lebih mendalam –bagi anda yang kurang memahami soal hukum ketertarikan saya sarankan untuk melacak dulu di internet dengan kata kunci “the secret, law of attraction, kekuatan pikiran, alam bawah sadar”—akan memberikan petunjuk, bahwasannya yang memegang kekuatan tertinggi di alam semesta adalah MANUSIA. Kenapa bisa manusia?? Bukannya Tuhan?. Betul Tuhan yang lebih kuat, karena Dia maha segalanya. Tapi kok anda bilang begitu?. Oke, saya akan luruskan pemahaman ini.

Pengertian soal ini yang saya maksud adalah manusia diberi potensi terbaik oleh Tuhan, oleh sebab itu, manusia secara fitrah sebenarnya memegang kekuatan tinggi namun secara jelas tidak terlihat hanya dapat dirasakan saja. Potensi itu sifatnya amat dahsyat apabila kita dapat mengelolanya dengan baik dan kontinyu. Potensi itu letaknya ada pada otak yang tepatnya lagi pikiran bawah sadar kita. Potensi di alam bawah sadar kita masing-masing sangat membantu diri kita mencapai apapun yang kita impikan. Ya apapun itu, bahkan hal yang mustahil sekalipun. Alam pikiran bawah sadar inilah yang sebenarnya sangat terkait dengan level quantum, di mana seluruh pengisi jagat semesta berada (pengisi alam jagat semesta adalah materi, energi, waktu, ruang dan informasi_lihat buku bersatu dengan Allah karya Agus Mustofa).  

Pikiran bawah sadar sangat berperan dalam kehidupan setiap orang, tak jarang kita melakukan akitvitas apapun yang dikendalikan secara bawah sadar, meskipun aktifitas itu terlihat sadar. Akan tetapi jika ditelusuri lebih lanjut, ternyata ada perbuatan yang memang alam pikiran bawah sadar kitalah yang menggerakkannya. Saya secara pribadi sering mengalami hal demikian, misalkan ketika bangun tidur sering tepat sesuai yang saya rencanakan. Saya biasanya merencakan tidur hanya dua, saya mulai pukul 13.00 dan rencana bangun pukul 15.00 wib, dan ternyata saya bangun betul-betul pukul 15.00 wib atau sedkit kurang atau lebih. Begitupula kadang-kadang terasa bangun seperti ada yang membangunkan tapi entah siapa. Ini menunjukkan peran pikiran bawah sadar kita yang sangat terkait dengan kehidupan kita. Dan, ini juga berlaku pada hal-hal lain yang tidak kita sadari.

Hubungannya dengan kekuatan magic pada jimat, yang pada hakikatnya ada secara alami dalam diri kita sendiri adalah, bahwa alam pikiran bawah sadar merupakan kekuatan murni setiap manusia dan sama antara satu dengan yang lain. Alam pikiran bawah sadar inilah (dalam isitilah lain juga disebut alam pikiran super sadar) yang menyimpan seluruh potensi manusia termasuk kekuatan gaib, megic, mistik, supranatural, dan bahkan mengenal Allah SWT juga melalui alam pikiran bawah sadar. Para auliya’ (kekasih Allah SWT) yang memiliki karamah luar biasa juga sangat memerankan alam pikiran bawah sadar ini secara mereka sadari.

Dari alam pikiran bawah sadar yang penuh kekuatan, jika seseorang dapat memanfaatkannya dengan optimal maka kekuatannya dapat terlahirkan atau tereksplor keluar dan jika perlu seseorang dapat mentransfernya kepada obyek lain yang nantinya dapat digunakan untuk sebuah jimat. Dan jimat tersebut mau digunakan apa sesuai dengan kehendak si pemakainya.

Dalam memahami lebih detil soal alam pikiran bawah sadar, terdapat sesuatu yang sangat menarik perhatian, bahwa alam pikiran bawah sadar kita dapat menarik apa saja yang kita inginkan, diantara keberuntungan, kekayaan, keharmonisan, kemasyhuran, dan kebaikan-kebaikan yang lain. Akan tetapi, juga dapat digunakan untuk menarik kesialan, kemlaratan dan hal negatif lainnya. Tinggal kita mau pake yang mana? Yang positif atau yang negatif. Terserah, keduanya sama-sama akan bekerja untuk anda.  

MAU LAPTOP INI??? KLIK PADA GAMBAR

Kesimpulan

Mulai dari pembahasan awal hingga bagian ini, kita dapat menarik sebuah kesimpulan, yang mungkin dapat dibilang sangat berbeda dengan pandangan umum,  yakni rahasia kekuatan jimat dan kekuatan lain yang mempunyai sifat megic, mistic atau supranatural, yang sesungguhnya adalah tidak ada secara perorangan dan juga ada menurut pendapatnya perorang.

Hal ini sangat terkait dengan pemahaman yang ada dalam pikiran setiap orang, yaitu jika yakin, percaya bahwa jimat yang kita pegang adalah hebat maka mungkin akan hebat. Tetapi jika sebaliknya sehebat apapun jimat itu, menurut pandangan umum, kalau kita tidak yakin maka jimat itu akan tidak berguna bagi kita. Begitupula perkara yang amat remeh menurut pandangan umum, katakanlah itu batu yang kita ambil dari sungai atau pinggir jalan dan kita menaruh keyakinan bahwa batu tersebut akan dapat membantu kita dalam usaha-usaha yang kita kerjakan dalam menempuh impian maka, akan terwujudlah itu. Ini hukum ketertarikan di alam semesta akan bekerja untuk setiap pikiran kita.

Oleh sebab itu, kita dan apapun kondisi yang kita alami adalah perwujudan dari pikiran kita sendiri, bukan orang lain, apalagi dukun, jimat, rajah, atau apapun dan siapapun. Jadi sekali lagi “diri kita sendiri”.

“Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, jika kaum itu tidak merubah apa yang ada dalam dirinya sendiri” (AL-Quran)

Secara lebih jelas, jimat fungsinya hanya membantu menumbuhkan keyakinan kita saja, dan keyakinan kita terhadap sesuatu itulah yang berperan membantu kita, bukan jimatnya. Bukan jimatnya. Jika perlu kita tinggalkan jimat itu dan beralih kita yakin pada potensi diri kita sendiri yang telah dipersiapkan oleh Allah SWT untuk digunakan sebaik-baiknya untuk kebaikan dunia dan akhirat kita, karena kita semua adalah para Khalifah-Nya.

Wallahu’alam bishowab