TEKNIK EFEKTIF MENGAKTIFKAN KEKUATAN PIKIRAN

KLIK PADA GAMBAR

Teknik ini adalah teknik yang sering disebut dengan “kekuatan pikiran” dan satu-satunya hal yang dilibatkan adalah pikiran bawah sadar kita. Untuk mengaktifkannya Pertama; kita harus berfikir, berperasaan, bertindak, berkata, bersikap dan apa saja dengan pandangan POSITIF dan PERCAYA DIRI.  Jangan sekali-kali berfikir, berkata, berperasaan, bertindak, bersikap dan apapun yang arahnya ke negatif. Ingat keterangan di atas bahwa alam semesta akan menangkap pancaran pikiran kita baik yang positif ataupun yang negatif.

Secara ilmiah, akan kita pahami bahwa pikiran kita adalah energi yang paling kuat di alam semesta, dan ia dapat memancarkan energinya itu ketika kita gunakan fikiran kita untuk berfikir, berperasaan, bertindak, bersikap, berkata dll. Di dalam otak pikiran kita, banyak menyimpan syaraf (neuron, kurang lebuh 100 milyard sel syaraf aktif) dan saling terhubung satu sama lain. Dan keterhubungan ini dibantu dengan sinyal-sinyal listrik, kemudian sinyal ini dipancarkan keluar dari batok kepala kita berupa sinyal gelombang elegtromagnetik. Gelombang elegtromagnetik yang dipancarkan ini membawa pesan-pesan yang terkait dengan apa  yang kita pikirkan, komunikasikan, rasakan, kerjakan, sikapkan dll. Apabila pikiran atau perasaan kita sedang jelek atau negatif maka sinyal-sinyal yang dipancarkan ke alam semesta juga jelek dan negatif. Begitu pula sebaliknya, kita berfikir baik dan bertindak, berkata, serta berperasaan baik atau positif maka pancaran sinyalnya pun yang terpancar ke alam semesta juga positif.

Dari proses ini, energi yang ada di alam semesta menangkap dan merespon gelombang sinyal yang kita pancarkan tadi, kemudian dikembalikan kepada kita berupa kejadian atau hal-hal yang berkaitan dengan  diri kita. Jika pancarannya tadi positif maka yang diperoleh adalah positif namun juga sebaliknya jika yang dipancarkan tadi adalah negatif (mungkin berupa bicara kotor, bertindak salah, asusila, dll cari sendiri pekerjaan-pekerjaan yang jelek !), maka yang ia terimapun akan negatif. Nah, kenapa bisa terjadi demikian ?? ya, karna alam semesta, di dalamnya terdapat sistem mekanisme sunnatullah yang berprinsip pada hukum keseimbangan, apabila terjadi perkara yang tidak seimbang di alam semesta maka alam secara otomatis akan menyeimbangkan dirinya kembali dengan cara membalas perkara buruk yang telah dilakukan oleh seseorang. Karena orang tersebut telah melakukan kesalahan atau perkara negatif, maka ia dibalas dengan nagatif pula dengan cara alam semesta sendiri seperti tiba-tiba orang itu mendapat musibah, jatuh, sakit mendadak, sakit-sakitan, bangkrut, jatuh miskin. Ini pula, mungkin, yang biasanya disebut orang jawa “kuwalat” karna pernah melakukan kedzaliman terhadap orang atau makhluk lainnya barangkali.

Orang yang melakukan tindakan negatif, apapun itu bentuknya, dikakatakan sebagai orang yang telah melakukan ketidakseimbangan ke alam semesta, maka secara alamiah alam semesta akan berupaya menyeimbangkan kembali kondisinya yang tidak seimbang tersebut dengan dampak yang membawa mala petaka kepada orang yang melakukannya.

Disamping itu, pada dasarnya orang yang melakukan hal negatif, maka secara struktur susunan syaraf atau neuron yang ada di dalam otaknya mengalami perusakan terhadap sel-sel neuronnya. Hal ini berdasarkan penyelidikan ilmiah dari berbagai ilmuan ahli syaraf otak. Mereka menyimpulkan bahwasannya, jika seseorang melakukan perbutan negatif, apapun itu bentuknya, maka secara tidak ia sadari telah merusak tatanan syaraf otaknya sendiri yang menyebabkan otaknya menjadi lemah dalam waktu relatif trgantung kadar kenegatifan perbuatan yang dilakukannya. Sebaliknya, orang yang melakukan kebaikan atau perkara positif, maka ia pada dasarnya menata struktur jaringan syaraf yang terdapat pada otaknya menjadi lebih baik. Hal ini biasanya ditandai dengan pekerjaan seseorang. Banyak sekali orang yang memiliki jiwa baik dan seluruh hidupnya digunakan untuk kebaikan maka, seluruh pekerjaannya biasanya memiliki nilai kebaikan dan kualitas yang unggul. Apapun pekerjaan itu yang jelas ada nilai-nilai positif dan manfaat yang bisa dipetik oleh orang lain. Dan begitupula sebaliknya, orang yang mempunyai kebiasaan buruk dan jelas-jelas perbuatan itu diketahui oleh banyak orang, maka sering kita lihat seluruh pekerjaannya tidak ada guna dan kualitas yang memadai. Meskipun ada tapi itu biasanya Cuma sedikit.     

Berfikir dan besikap positif percaya diri di dalamnya mengandung aplikasi (pengamalan) yang luas. Di dalamnya yang harus kita pahami, selain keterangan di atas, adalah kita harus menata anggapan-anggapan, pikiran-pikiran, sikap-sikap, bicara-bicara, perasaan-perasaan kita bernilai positif percaya diri. Pengamalannya atau aplikasinya seperti ini: jika kita melihat atau mengalami bencana yang menimpa diri kita maka yang harus kita lakukan adlah melihat kejadian itu dari sisi positifnya. Kita ambil faedahnya dulu dari kejadian buruk yang menimpa kita itu. Jangan keburu mengatakan atau bertindak negatif seperti “brengsek, sialan, dasar bodoh, hancuuur, atau menangis-nangis yang tidak jelas jluntrungannnya”. Melainkan sabar dulu ! lihat sisi positifnya ! kemudian kita katakan dengan positif dan kepercayaan diri yang teguh kepada diri sendiri atau orang lain, “ini sih belum seberapa belum apa2, bagiku ini kecil dan tidak berpengaruh sama sekali” atau “aku tangguh, kuat, sabar menerima kejadian ini, dan aku pasti mendapatkan sesuatu yang baik di balik kejadian yang menimpaku ini” atau jika suatu saat ada tantangan hidup yang menurut orang lain sulit dan susah diselesaikan tapi untuk kamu katakanlah “ masalah ini membuatku lebih hebat dan kuat maka aku harus mencobanya dengan seluruh kemampuannku (yang penting PD dulu)”. Intinya, jika kita sedang menghadapi apapun baik itu tantangan hidup, musibah, atau sesuatu yang belum pernah melakukannya sama sekali dan dihadapkan kepada kita, kita harus PD dulu menghadapinya dengan berfikir positif. Dengan begini kita telah mengaktifkan 20 % kekuatan yang terdapat pada pikiran atau akal kita.

Kedua; jika kita ingin mengaktifkan kekuatan dan mengeksplor potensi pikiran untuk segala keperluan apa saja maka hal kedua yang harus kita laksanakan adalah mengelola kedewasaan diri kita. Orang-orang yang memiliki kekuatan pikiran yang hebat seperti mentalis atau ahli hipnotis dan orang-orang yang habat di dunia ini, memiliki kedewasaan diri yang benar-benar matang. Ia tidak seperti anak kecil. Kedewasaan di sini yang dimaksud adalah kedewasaan berfikir. Berikutnya adalah kedewasaan dalam  bertindak, berkata, bersikap, dll. Dalam seluruh kehidupan kita, harus disertai dengan jiwa-jiwa kedewasaan ini, jika tidak maka seluruh kehidupan kita akan tetap seperti kanak-kanak. Aktifitasnya hanya bermain tanpa faedah dan tujuannya tidak jelas dalam hidupnya.

Jiwa kedewasaan ini ada runtutannya dengan berfikir positif seperti yang dijelaskan di atas. Jika kita berfikir positif dan seluruh hidup kita juga disertai dengan perkara-perkara positif maka dampak yang mungkin pertama kali terlihat adalah kedewasaan yang muncul dari diri kita. (Bisa kamu buktikan sekarang juga dan rasakan hasilnya). Kedewasaan memiliki peranan yang amat penting dalam seluruh aspek kehidupan kita. Yakni di dalamnya sangat terkait dengan kedisiplinan, keteraturan hidup, kemandirian, dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan.     

Kedewasaan hubungannya dengan “kekuatan pikiran dan potensi di dalamnya” ialah kesiapan untuk mewujudkan atau meraih impian dan cita-cita yang didambakannya. Karena manusia hidup membutuhkan kehidupan yang layak dan sejahtera. Maka, setiap orang selalu berusaha ke arah sana. Dan satu-satunya perkara yang selama ini dijadikan landasan seseorang untuk hidup lebih mandiri, sejahtera, punya impian salah satunya adalah kedewasaan. Oleh karena itu, kedewasaan mutlak dalam mengaktifkan dan mengeksplor potensi pikiran kita, ia juga diperlukan agar hasilnya nanti lebih sempurna.

Ketiga : pemograman pikiran dengan kata-kata pemicu, sugesti, atau afirmasi. Yang dimaksud ialah kata-kata semangat, positif, dan mantap penuh keyakinan yang diucapkan kepada diri sendiri di saat-saat tertentu. Kata-kata pemicu ini atau yang biasa disebut dengan sugesti (dalam dunia hipnotis) dan afirmasi ini dilakukan untuk meningkatkan efektifitas diri dari segi apapun melalui pemograman pikiran atau penyetingan mind set (pola pikir). Baik dari kekuatan prima, kecerdasan, kehebatan, keberanian, kemahiran dan lain sebagainya. Dalam kaitanya dengan mengaktifkan dan mengeksplor potensi pikiran ini ialah sangat manjur untuk memotivasi diri dan menjadikan kita seperti apa yang kita inginkan. Misalnya, kita ingin pintar atau cerdas, maka kita harus mengatakan dengan penuh percaya serta mantap kepada diri sendiri “saya sekarang pintar, cerdas, semangat dan ......(isi sendiri !)”. intinya seperti itu, kita berbicara atau berdialog kepada diri sendiri. Dan hal ini tujuan utamanya ialah merubah cara pandang kita atau pola pikir (mind set) terhadap sesuatu yang kita hadapi dan sedang kita lakukan, apapun itu bentuknya.

Kenapa ini peru ? ya, sangat perlu sekali. Karena pikiran adalah komponen yang paling dominan dalam diri kita. Ia adalah pusat pengendali seluruh tubuh kita, dan bahkan seluruh jalan hidup kitapun terkendali oleh pikiran kita. oleh karena itu, seumpama pikiran kita isinya jelek, maka seluruh hidup kitapun akan jelek sesuai dengan isi pikiran kita. namun sebaliknya, jika isi dari pikiran kita bagus apalagi berkualitas, maka seluruh jalan hidup kitapun demikian. Nah, dengan demikian kita perlu, dan dalam pelatihan ini menjadi keharusan mutlak yang diperlukan dalam pengembagan dan penggalian potensi diri.

Masalah ini juga ada yang berpendapat bahwa “kita adalah apa yang kita pikirkan”, kita adalah hasil dari pikiran kita sendiri. Kita senang, susah, bahagia, harmonis, tentram, takut, berani dsb awal munculnya adalah dari pikiran kita sendiri bukan dari mana-mana. Percaya atau tidak itu terserah anda, tapi ini adalah kenyataan secara psikologis. Namun, anehnya banyak orang yang tidak mengetahui akan hal ini. Padahal ini sangatlah penting untuk diketahui oleh banyak orang.

Hubungannya dengan afirmasi, sugesti dan kata-kata pemicu ialah ia sangat berperan dan alat yang sangat efektif untuk memprogram ulang dan mengubah pola pikir kita. dengan sugesti yang kita masukkan ke dalam pikiran kita sendiri maka kita akan berpandangan, bersikap, dan berbicara serta seluruh aktifitas kita akan sejalur dengan sugesti yang telah masuk dan memprogram pikiran kita tadi. Ambil contoh misalnya, jika kita sering mensugestikan kata-kata bijak atau kata-kata mutiara, entah itu hasil karya para pemikir atau hasil karya sendri, ke dalam pikiran kita maka bisa dijamin mulai dari kata-kata, sikap, perbuatan kita adalah bijak sesuai dengan pemahaman yang kita peroleh dan nuansa kearifan dari kata –kata bijak yang kita sugestikan itu.     

Secara bawah sadar, kata-kata pemicu atau sugesti ini jika kita ucapkan dengan penuh kesadaran dan mantap maka, akan ditangkap oleh pikiran bawah sadar kita. Dan selanjutnya, pikiran bawah sadar  kita akan menjadikan diri kita seperti apa yang kita ucapkan itu (di dalam sugesti tadi). Bisa dalam hitungan hari, jam atau bahkan menitan dan detikan. Tergantung keyakinan, kemantapan, dan kesungguhan kita dalam mengucapkan sugesti tadi. Selain itu, juga dilakukan dengan rutin setiap ada kesempatan jika kita ingin memperoleh hasil yang cepat dan bagus. Ingat pikiran bawah sadar kita, dapat mewujudkan keajaiban-keajaiban dan kebetulan-kebetulan.

Sugesti atau afirmasi akan lebih mudah dilakukan dan hasilnya cepat terlihat, adalah dilakukan dengan cara merilekskan tubuh, mengheningkan pikiran, menjernihan pikiran dari seluruh masalah. Hal ini, bisa kita lakukan dengan cara duduk, bisa berbaring, bersila, dan lainnya cari posisi yang pas dengan diri kamu sendiri (kalau penulis sendiri biasa dengan cara duduk bersila gaya orang bersemedi ala avatar, terkadang dengan berbaring sambil diteruskan tidur). Pokoknya kita usahakan bisa rileks dan menjernihkan pikiran. Pertama-pertama tariklah nafas yang panjang dan hembuskan, kemudian tarik lagi dan hembuskan. Lakukan hal ini paling sedikit lima kali. Lebih banyak lebih bagus . nah, setiap ambil nafas dan membuang nafas coba kamu merasakannya, fokuskan pikiranmu ke tarikan dan hembusan nafasmu !. lakukan dengan rileks tanpa gangguan apapun. Cari tempat yang aman dan sepi dari senda gurau orang, lalu lintas kendaraan dan apapun yang bikin hati dan pikran tidak nyaman.

Sekarang, jika sudah melakukan tarikan dan hembusan nafas, selanjutnya kendorkan tubuhmu, rilekskan, bebaskan pikiranmu, jernihkan hatimu, berhentilah sejenak dalam ketenangan dan kenyamanannya. Rasakanlah dan nikmatilah kenyamanan itu beberapa detik. Kemudian lanjutkan dengan mengucapkan sugesti dengan suara pelan namun pasti ke dalam dirimu sendiri dengan penuh ketenangan, kewibawaan, kepercayaan, kemantepan berkali-kali. Lihat contoh berikut !

“aku sekarang adalah orang yang penuh kepintaran dan kecerdasan”

“aku sekarang adalah orang yang kaya, punya harta melimpah dan serba kecukupan serta dermawan”

“aku sekarang adalah orang yang bijaksana, piawai dan terhormat”.

“aku sekarang berbudi luhur dan tidak seorangpun yang dapat merusak moralku”

Kita cari sendiri kata-kata yang sesuai dengan kebutuhan kita masing-masing. Minimalkan mengucapkannya 20 kali atau lebih banyak lebih bagus karena lebih mudah terserap pikiran bawah sadar dan hasilnya akan segera nyata dalam diri kamu, dan kamupun bisa merasakannya sendiri jika berhasil, tapi ingat ucapkan dengan penuh keyakinan, perhatian, keteguhan dan kewibawaan. Kemudian kita memakai kata kata “sekarang” (lihat dalam contoh yang bercetak tebal dan miring), kita tidak memakai kata-kata “nanti atau besok atau kapan2”. Dimaksudkan disini ialah agar pikiran bawah sadar kita segera meresponnya dan mewujudkannya di masa sekarang bukan nanti atau besok atau bahkan kapan-kapan. Jika sugesti kita mamakai kata2 “nanti atau kata-kata yang menununjukkan masa akan datang” maka pikiran bawah sadar kitapun akan meresponya sebagai perkara yang ditunda perwujudannya. Oleh karena itu, gunakan kata-kata “sekarang”. (Allah SWT maha Mendengar setiap sugesti kita).

Berikutnya, Kenapa harus diucapkan dengan ketenangan, kewibawaan, kepercayaan, dan kemantepan ? iya, karena dengan begitu akan sangat cepat juga terespon pikiran bawah sadar kita untuk mewujud dalam dunia nyata. Jika kita mengucapkannya dengan biasa-biasa saja tanpa ada dorongan motivasi yang kuat berupa ketenangan, kewibawaan, kepercayaan, dan kemantepan, maka hasilnya akan lama sekali dan bisa-bisa kita bosan untuk melaksanakannya lagi.

Berikutnya yang ke empat ialah; sering-seringlah bermain imajinasi kreatif. Yang dimaksud dengan imajinasi kreatif tidaklah sama dengan imajinasi yang biasa kita lakukan seperti sekedar membayangkan orang, atau apapun itu. Namun, di sini yang diharapkan dengan imajinasi kreatif adalah membayangkan dengan penuh konsentrasi dan kesadaran bahwa apa yang sedang kita imajinasikan saat ini sudah benar-benar terjadi dan memang ada. Dalam prakteknya, gambaran yang kita munculkan dalam imajinasi itu tidaklah gambaran yang berupa tayangan objek visual saja atau seolah-olah kita melihat sesuatu dalam gambaran pikiran kita. namun, gambaran yang kita munculkan dalam pikiran kita itu sifatnya bisa dilihat sekaligus bisa kita dengar suaranya, bisa dipegang bentuknya dan dicium baunya. Seolah-olah ia nyata dan ada dalam dunia real, meskipun ia hanya masih berada dalam pikiran kita saja.

Mari kita ambil contoh yang paling mudah, sekarang umpamakan kita sedang mengimajinasikan (membayangkan) rumah mewah, maka yang harus kita lakukan ialah pertama-tama ambil posisi duduk yang rileks, sambil memejamkan mata ambil nafas yang dalam dan hembuskan (seperti latihan pada teknik ke tiga) lakukan beberapa kali,  kemudian kendorkan seluruh otot-otot tubuh dan berusahalah untuk rileks dan serileks mungkin. Tetap dengan memjamkan mata mulailah membayangkan rumah mewah mulai dari hlamannya yang luas, ada taman-tamannya, ada garasi mobilnya, lihat dengan jelas bayangan itu di dalam pikiranmu, kemudian peganglah temboknya atau dindingnya(seolah-olah dipegang betulan seperti memegang asli meskipun rasanya mungkin samar-samar), kemudian pegang pintunya cobalah untuk membukanya lihat di dalam ruangan rumah itu yang luas dan berisi segala macam perabot yang telah tersedia, ada tv, tipe, kulkas, kamar-kamar, tirai, kursi, meja cantik, tangga ke loteng dan lain sebagainya. Kemudian cobalah merasakan juga bau yang ditimbulkan dari benda-banda yang ada di bayangan itu. Jika yang kita bayangkan tadi itu rumah dan segala isinya, ya coba kita bau tapi jangan keterlaluan. Cobalahrasakan dan rasakan keberadaan rumah itu seperti ada betulan kemudian yang serta rasa senang, bahagia, berbungah-bungah karena telah memasuki rumah mewah sekaligus rumah tersebut telah menjadi milikmu. Ya, jadi bayangkan rumah itu adalah milikmu pribadi, bukan pinjaman atau rumah milik orang lain. Betul-betul rumah yang menjadi idamanmu meskipun hanya dalam pikiran. Dan katakan dengan keras dan yakin dalam pikiranmu itu “rumah ini sekarang adalah milikku selamanya”...

Teknik semacam ini akan kita terapkan untuk meraih segala cita-cita atau mimpi-mimpi kita di masa mendatang. Dengan cara selalu mengimajinasikanya seperti di atas, maka kita akan selalu tergerak untuk mancari jalan dan mencari jalan terbaik untuk mewujudkannya dengan cara-cara yang unik dan mungkin cara itu awalnya tidak kita ketahui, tiba-tiba muncul ide kreatif. Tapi, Cara-cara yang tiba-tiba muncul itu jelas harus kita lihat dari sisi moral agama apakah baik atau buruk. Jika baik kita teruskan dan jika buruk kita tinggalkan dan cari cara lain. Ingat, cara keburukan bisa menghancurkan serta melemahkan kekuatan pikiran kita, oleh sebab itu selalu kita pilih cara-cara yang baik dan mulia. 

Hal demikian ini, dengan sekilas tampanya mustahil untuk bisa mewujudkan impian atau cita-cita kita. tapi secara bawah sadar segala bisa terwujud hanya bermodalkan imajinasi dan keyakinan kita ditambah afirmasi-afirmasi seperti di atas dan kesiapan mental (kedewasaan yang bagus) serta selalu berfikir positif dan percaya diri.

“segala yang kita imajinasikan dengan penuh keyakinan, ditambah afirmasi yang kuat, kesiapan mental dan berfikir positif ke arah yang kita tuju itu, maka akan terwujud nyata dalam dunia riel dengan caranya sendiri yang kita sebelumnya tidak mengetahui, tiba-tiba kita menemukan cara yang mengarah kesana dan motivasi yang tiba-tiba muncul dari dalam diri yang mendorong kuat untuk terus mengeksplorasi segala kemampuan yang kita miliki”.

Mengapa secara bawah sadar ? dari awal berulang-ulang menyebutkan kata “bawah sadar atau pikiran bawah sadar”. Ia adalah alam bawah sadar, di mana alam yang berada di seluruh penjuru alam semesta sekaligus berada di kedalaman diri kita sendiri. Alam bawah sadar ini juga biasa disebut alam super sadar karena jika kita mampu masuk ke sana maka kesadaran kita akan meningkat drastis sangat sadar, saking sadarnya kita mampu melihat segala fenomena yang terjadi di seluruh penjuru alam semesta. Semakin kita memasuki kedalam alam bawah sadar kita akan mampu menyaksikan apapun di alam semesta ini. Di dalamnya juga banyak hal misterius yang hanya orang-orang tertentu saja yang mungkin mengetahuinya, termasuk lapisan-lapisan langit tujuh. Di dalamnya pula terdapat energi yang amat besar dan super luas seakan-akan tak terbatas. Dan energi inilah yang menggerakkan seluruh isi semesta termasuk manusia di dalamnya. Energi inilah yang kita ambil dan gunakan untuk membantu mewujudkan segala impian dan cita-cita kita. kesuksesan dan keharmonisan hidup kita baik di saat sekarang maupun di saat mendatang. Ini adalah sunnatullah yang telah ditetapkan oleh-Nya, siapa saja tak mampu merubahnya.

Alam bawah sadar adalah berisi seluruh energi yang telah ditetapkan oleh Allah SWT melalui sunnatullah-Nya itu. Yang bisa kita gunakan apa saja sesuai hasrat kita, dan tentunya seluruh hasrat kita yang baik-baik dan mulia. Dan satu-satunya alat atau fasilitas yang diberikan Allah SWT kepada manusia untuk mengakses (masuk) kesana yang paling dominan adalah otak pikiran kita.

Kita tidak akan berubah, tidak akan menjadi lebih baik apalagi menjadi manusia yang mulia jika kita hanya berdiam diri. Kecuali hanya satu, kita merubahnya sendiri keadaan diri kita dengan menggunakan otak pikiran kita (akal) yang telah dianugerahi Allah SWT. Dengan potensi yang dikandung di dalamnya yang dapat terhubung ke energi semesta untuk menciptakan kehidupan diri dan lingkungan kita yang baik, mulia dan makmur. Dengan begitu, jika kita sungguh-sungguh dan ikhlas maka Allah SWT pun akan berkenan merubahnya.

Mulailah sedini mungkin (mulai saat ini) untuk memimpikan cita-citamu. Jangan hidup tanpa cita-cita, karena orang yang hidup tanpa cita-cita adalah orang yang tidak punya arah kehidupan. Orang miskin adalah orang yang tak punya cita-cita, orang bodoh adalah orang yang tak punya cita-cita, orang sengsara adlah yang tak punya cita-cita. Bercita-citalah yang tinggi dan mulia serta rencanakan yang pasti cita-citamu itu dalam jangka pendek, menengah dan jauh. Sertai dengan Shalat lima waktu dan berdolah di dalamnya. Kemudian kembangkan potensi kekuatan pikiranmu untuk menuju CITA-CITA.

JIKA ANDA MASIH PENASARAN DENGAN KEKUATAN PIKIRAN COBALAH KLIK DAN PELAJARI DI SINI http://www.kekuatanpikiran.com/?id=fathul

Semoga bermanfaat setiap saat !

Salam Ahmad Fatahillah