Persepsi dalam pikiran; Dunia dalam kepala

SAINS MISTERY SERIES




Apa yang kita lihat, dengar, rasakan, kecap, cium degan seluruh aktifitas dalam kehidupan kita pada dasarnya hanyalah persepsi yang sangat terkait dengan seluruh memori dalam otak kita. Kita melihat aktifitas sebenarnya berada di bagian otak yang mengatur penglihatan, kita mendengar aktifitas sebenarnya ada di bagian pelipis otak kita, dan semua kegiatan kita semuanya ada di dalam pikiran kita sendiri. Jadi buka mata kita yang melihat, bukan telinga yang mendengar, bukan tangan yang memegang, bukan hidung yang membau, bukan lidah yang merasa. Tetapi otak kitalah yang melaksanakan itu semua.

Misteri jangkauan alam bawah sadar

Pikiran manusia dan seluruh tubuh yang menyusunnya serta seluruh alam raya pada dasarnya dibentuk pada pondasi alam bawah sadar. Artinya secara tidak kita sadari ternyata kehidupan kita dan seluruh realitas yang ada bergerak pada wadah alam di mana pikiran sadar/nalar kita tidak mengetahuinya. Baik itu diri kita, seluruh umat manusia, kursi yang anda duduki, mobil yang anda kendarai, buku yang anda baca,

POTENSI PIKIRAN MANUSIA

Pikiran manusia, selama ini menjadi bagian yang sangat penting dalam hidup kita. Ia anugerah terbasar buat manusia yang wajib kita syukuri. Otak pikiran kita tidak hanya berfungsi sebagai pengontrol gerakan dari seluruh tubuh kita, baik gerakan yang sadar seperti gerakan tangan, kaki, kepala dll, maupun gerakan yang tanpa kita sadari dan kendalikan seperti gerakan jantung, refleks, paru-paru dll.

MISTERI MIMPI

Hanya Allah SWT yang maha mengetahui dari rahasia mimpi

Mimpi, sudah menjadi fonemena yang menjadi bahan kajian dari zaman dahulu. Sejak zaman yunani kuno, realitas mimpi menjadi objek perhatian yang sangat intens dari para pemikir dan filosof. Bahkan dalam literatur islam disebutkan terdapat seorang Rasul As. Yang dianugerahi Allah SWT untuk dapat memahami mimpi dengan memberikan informasi tafsirnya secara akurat. Rasul itu bernama Yusuf as., putra nabi Ya’qub as.

Menejement Diri. Memahami Fakta dan Realita kehidupan

Apabila kita merenung mengenai kehidupan ini, pastilah banyak sekali corak-corak kehidupan yang tidak sesuai dengan tujuan fitrah kehidupan kemanusiaan, yakni berlomba-lomba dalam kebaikan dan mencapai puncak prestasi kebaikan di mata manusia dan di mata Allah SWT. Hal ini merupakan bentuk tujuan penciptaan manusia yaitu beribadah kepada Sang Empunya Alam Semesta. Allah SWT. Dalam prakteknya ibadah yang kita laksanakan dalam kehidupan sehari-hari, entah yang berupa rukun Islam maupun rukun Iman, mempunyai implikasi atau tujuan yang nyata (signifikan).