rss

Selasa, 07 Juni 2011

DASAR DAN TUJUAN TATA TERTIB DI PENDIDIKAN FORMAL DAN NON FORMAL

              PENULIS
AHMAD FATAHILLAH, S. Pd.I

a.       Dasar implementasi tata tertib
1)      Dasar filosofis
Segala sesuatu di dunia ini membutuhkan keseimbangan dan keteraturan yang memadai dan bersifat kuat serta mampu untuk mengaplikasikan dengan sudut pandang yang sistematis dan juga dinamis. Dengan sebab ini, sistem yang dimaksud di dalamnya adalah sistem yang membangun keteraturan dengan sangat baik. Sedangkan sistem sendiri dalam hal ini bisa berupa aturan main, tata tertib, undang-undang dan apapun yang sifatnya menjadikan sesuatu itu berjalan dengan benar atau sesuai rencana yang diprogramkan.
Sama halnya dengan itu, demikian pada implementasi tata tertib di sekolah merupakan sebuah sistem yang diberlakukan pada semua faktor dan usaha di madrasah untuk keberlangsungan di dalamnya, agar secara keseluruhan yang terkait di dalamnya berjalan sesuai program, rencana ke depan, dan pengembangan.
2)        Dasar psikologis
Secara psikologis, seluruh manusia pada dasarnya membutuhkan aturan kehidupan yang bisa mengembangkan jati dirinya dan eksistensialnya di dunia ini. Dalam banyak kasus, sering terdapat seseorang yang membrontak pada suatu aturan, karena suatu alasan yang tidak sesuai dengan kepribadian, jati diri dan jalan hidupnya. Demikian itu, secara mendasar sebenarnya orang tersebut menginginkan suatu pola yang sesuai dengan keadaan dirinya, yakni jika dalam wadah aturan orang tersebut menghendaki ataran yang bisa diterima oleh kepribadiannya.[2]
Eksistensi madrasah dalam pemberdayaan diri mengembangkan anak didik yang sesuai moral dan jiwa-jiwa mulia yang agamis, perlu menilik kembali kebutuhan personal secara umum dan khusus. Pada aplikasinya, hal ini membutuhkan sikap yang bijaksana yang dilandasi dengan kejujuran, kepercayaan, dan kemandirian sikap yang semua ini nantinya dalam merumuskan suatu aturan tata tertib bisa diterima oleh semua pihak yang ada di dalamnya.
3)        Dasar moral
Tata tertib memiliki esensi yang kuat dalam bidang moral, yakni menumbuhkan nilai-nilai yang terpelihara dalam jiwa yang dimulai dari luar dirinya untuk menstimulasi fitrah manusia dan menumbuhkan nilai-nilai moral spiritual dari dalam dirinya, dengan menyeimbangkan pada pola kebijakan, kredibelitas dan spiritual yang nantinya terlahir atau termanifestasi pada aplikasi seluruh segment kehidupan. Dengan dasar semcam ini, tata tertib yang berorientasi pada nilai sikap (attitud) dan intelektual peserta didik atau santri harus diimplementasikan seoptimal mungkin dengan tujuan yang riel dan jelas seperti dijelaskan di atas.
b.      Tujuan implementasi tata tertib
Tata tertib dalam implementasinya di madrasah atau di sekolah, baik yang formal maupun non formal, setidaknya memiliki tujuan sebagai berikut :
1)        Tujuan secara umum
Tujuan umum implementasi tata tertib di madrasah memiliki kaitan yang jelas dengan citra diri sebagai lembaga yang memiliki dedikasi tinggi di mata masyarakat, yakni sebagai lembaga pendidikan haruslah mampu memperlihatkan cermin sebagai produk mental dan basic agama dalam masyarakat, terutama pada anak didik yang menjadi tanggungannya. Dalam hal ini, madrasah yang di dalamnya mengemban amanat masyarakat untuk berupaya membangun generasi yang shaleh dan shalihah haruslah bercitra mulia dan positif dari seluruh pandangan lapisan masyarakat. Dengan dalih itulah, tata tertib diimplementasikan di dalamnya, karena dengan tata tertib yang dilakasanakan dengan baik maka akan terlihat budaya tertib, nyaman, teratur, disiplin, terhormat, terpandang, maju, dan kredibel.[3]
Selain itu, pada pandangan lain, jika dalam sebuah instansi madrasah tidak diberlakukan (implementasi) tata tertib dengan bagus, maka yang terkesan dalam benak masyarakat adalah  nilai negatif yang ada. Dengan dua alasan mendasar ini, sangatlah penting sebuah tata tertib di madrasah dilaksanakan hanya untuk mempertahankan citra diri yang positif di mata masyarakat dan kredibelitas tinggi dalam membangun bangsa dan memperkokoh agama.
2)        Tujuan secara khusus
Tujuan secara khusus pada implemetasi sekolah adalah lebih menukik pada pemeliharaan siswa yang ada di dalamnya. Dengan tata tertib, siswa akan diprioritaskan untuk menjadi pribadi-pribadi yang unggul dan berkualitas dalam karir kesiswaannya atau jika dalam madrasah yang berbasis agama (baca : madrasah diniah) adalah untuk membetuk membentuk mental santri yang shalih dan juga berkualitas dari segi intelektual ilmu pengetahuan dan memiliki kepekaan bathin yang dilandasi dengan jiwa-jiwa rahmatallill ‘alamin.





0 comments:


Posting Komentar

SELAMAT DATANG

Salam semua pengunjung di blog kami. Blog ini khusus memuat artikel yang berbasis sains, psikologi, filsafat, tasawuf, agama dan pendidikan, serta kombinasi dari ketujuhnya. Dan semua disusun atas pemikiran pribadi dari beberapa sumber yang terpercaya dan patut untuk dirilis ulang serta dikembangkan untuk kemajuan bersama, dan dalam blog ini 90 % karya pribadi. Bagi teman-teman yang ingin berbagi tulisan artikel, yang bernafaskan basic di atas, bisa dikirimkan lewat e-mail ini tujuh.rahasia@gmail.com dan saya banyak mengucapkan terimakasih kepada anda... Cukup sekian, Akhir kata Selamat membaca...Sukses. Semoga bermanfaat
Alam Bertasbih Slideshow: Ahmad’s trip to Surabaya, Java, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Surabaya slideshow. Create your own stunning free slideshow from your travel photos.


SUMBANGKAN DANA Rp 300 HANYA DENGAN KLIK IKLAN-IKLAN INI